Apakah pupuk dolomit halus itu?
  1. Dolomit halus berasal dari bahan tambang (batuan) yang terdiri atas mineral dolomit - Ca Mg (CO3)2
  2. Dolomit halus digunakan sebagai pupuk yang mengandung MgO yang cukup tinggi, yaitu 18-22%. Kandungan MgO ini jauh lebih tinggi dibanding dengan kapur yang sering mengandung MgO yang sangat kecil.
  3. Dolomit halus produksi PT. Panji Surya Mandiri berbentuk bubuk halus dimana 90% lolos saringan ukuran 100 Mesh.
  4. Dolomit Halus mempunyai fungsi ganda, CaO-nya berfungsi memperbaiki pH tanah sedangkan MgO-nya merupakan submer Mg yang penting bagi tanaman, khususnya untuk pembentukan klorofil, memperkuat batang, mempercepat kematangan tanaman, memperbaiki mutu dan produksi tanaman.
  5. Perbedaan Dolomit dan Kapur Pertanian (Kaptan)
Cara pemakaian pupuk dolomit halus 
  1. Dolomit halus yang telah ditentukan dosisnya ditabur dan dicampur merata dengan tanah yang diolah.
  2. Masa inkubasi dolomit halus adalah 3-4 minggu, sebelum pemakaian pupuk lain atau penanaman tanaman.
  3. Untuk tanaman tahunan, dolomit halus ditabur secara merata di sekeliling tajuk tanaman.
  4. Pemakaian dolomit halus dianjurkan minimal 2,5 ton/ha. Untuk tanaman yang memerlukan pengapuran, secara umum dosis pupuk ditentukan berdasarkan pH tanah dan jenis tanaman yang ditanam.
Komposisi kimia dolomit halus
  1. Magnesium Oksida (MgO) 18-22%
  2. Kalsium Oksida (CaO) 30%
  3. Karbon Oksida (CO2) 46%
  4. Aluminium Oksida (Al2O3) 0,50%
  5. Ferry Oksida (Fe2O3) 0,50%
  6. Silikon Oksida (SiO2) 0,50%
Spesifikasi pupuk dolomit halus
  1. Lolos jaringan 100 Mesh : 90%
  2. Sangat mudah larut dalam air
  3. Kandungan MgO - Magnesium Oksida : 18-22% (minimum)
  4. Kandungan CaO - Calcium Oksida : 30% (minimum)
  5. Kandungan Oksida - racun sangat minim (Al2O3 dan Fe2O3 dibawah 1%)
Kegunaan dolomit halus
Untuk Pertanian :
  1. Aplikasi dolomit halus sangat bermanfaat dalam menyediakan unsur Mg sehingga daun menghijau kembali dan kegiatan fotosintesa untuk proses asimilasi dapat berjalan normal, sehingga kekahatan Mg yang parah yang mengakibatkan fatal bagi pertumbuhan tanaman yang ditandai (dicirikan) oleh warna daun yang menguning sehingga proses fotosintesa pada kegiatan asimilasi daun terhambat, mengakibatkan pertumbuhan tanaman jadi kerdil.
  2. pH tanah yang rendah (yang tidak sesuai dengan jenis tanaman) menghambat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu pemakaian bahan CaO pada tanah akan memberikan dampak positif pada perobatan keasaman tanah karena keseimbangan unsur Al dan Fe menjadi diperkecil dan sekaligus menaikkan pH tanah dan memperbaiki ketersediaan unsur hara.
Untuk Tambak Udang :
  1. Dolomit halus sangat mudah larut dalam air.
  2. Dolomit halus sangat bermanfaat dipakai untuk peningkatan daya tumbuh udang dimana unsur Mg dapat segera mempercepat pertumbuhan kulit agar segera cepat tertutup dan kuat melindungi bagian dalam yang lunak dari hama dan bakteri Patogen yang masih terkandung dalam air.
  3. Unsur Ca dapat segera memperbaiki pH air yang sesuai dengan kehidupan udang.
  4. Pemberian 1-1,5 ton/ha setelah pengeringan dan pengurasan dari lumpur dan setelah dianggap penguapan zat-zat / residu yang kurang baik untuk pertumbuhan lumut yang bermanfaat.